Dalam pertandingan Liga Inggris antara Nottingham Forest dan Leicester City pada 11 Mei 2025, striker Taiwo Awoniyi mengalami cedera serius setelah menabrak tiang gawang saat berusaha menyambut umpan silang dari Anthony Elanga. Insiden tersebut terjadi pada menit ke-88, dan meskipun tim medis memberikan perawatan segera di lapangan, Awoniyi tetap melanjutkan permainan. Namun, kondisi fisiknya memburuk setelah pertandingan, dan keesokan harinya, tim medis Forest mendeteksi adanya cedera internal yang memerlukan tindakan medis segera.
Awoniyi kemudian dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat untuk menangani cedera pada bagian perutnya. Setelah operasi pertama, ia ditempatkan dalam kondisi koma induksi medis untuk membantu pemulihan dan mengatur fungsi vital tubuhnya. Pada 15 Mei, klub mengonfirmasi bahwa Awoniyi telah keluar dari koma dan kondisinya stabil, meskipun ia masih dalam perawatan intensif.
Insiden ini memicu kritik terhadap penanganan medis selama pertandingan. Pemilik klub, Evangelos Marinakis, terlihat emosional dan memasuki lapangan setelah pertandingan untuk mengekspresikan kekesalannya terhadap keputusan tim medis yang membiarkan Awoniyi melanjutkan permainan meskipun terlihat kesakitan. Manajer Nuno Espírito Santo menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari miskomunikasi antara staf pelatih dan medis.
Kondisi Awoniyi sempat mengkhawatirkan karena cedera yang dideritanya berisiko tinggi, dengan kemungkinan komplikasi serius seperti sepsis. Namun, setelah menjalani dua kali operasi, ia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Meskipun demikian, ia diperkirakan akan absen dalam beberapa pertandingan mendatang, termasuk laga penting yang dapat menentukan posisi Nottingham Forest di kompetisi Eropa musim depan.
Dukungan dari rekan satu tim, staf klub, dan penggemar terus mengalir untuk Awoniyi. Nottingham Forest berharap agar pemain berusia 27 tahun ini dapat pulih sepenuhnya dan kembali beraksi di lapangan dalam waktu dekat. Sementara itu, klub juga berkomitmen untuk mengevaluasi dan meningkatkan prosedur medis guna memastikan keselamatan pemain di masa depan. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.