Chelsea terus melanjutkan strategi perekrutan pemain muda potensial dengan berhasil mencapai kesepakatan untuk merekrut bek muda Ajax yang baru berusia 19 tahun. Langkah ini menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub London tersebut yang fokus membangun skuad masa depan dengan talenta-talenta muda dari berbagai penjuru Eropa. Meski belum diumumkan secara resmi oleh klub, laporan dari media Belanda dan Inggris menyebutkan bahwa proses transfer sudah berada di tahap akhir.
Pemain muda asal Belanda ini dikenal sebagai sosok bek yang serba bisa, mampu bermain di posisi bek tengah maupun bek kiri. Performanya bersama tim utama Ajax musim lalu cukup mencuri perhatian, meskipun ia baru mulai rutin dimainkan sejak paruh kedua musim. Chelsea melihat potensi besar pada pemain ini, terutama dari sisi teknik, keberanian dalam duel satu lawan satu, dan kecerdasan membaca permainan.
Keputusan Chelsea mendatangkan pemain muda ini juga sejalan dengan filosofi klub di bawah kepemilikan baru, yang ingin menjadikan Stamford Bridge sebagai tempat berkembangnya bintang masa depan. Setelah sukses merekrut pemain muda seperti Malo Gusto, Carney Chukwuemeka, dan Andrey Santos, perekrutan bek Ajax ini memperkuat komitmen mereka terhadap investasi jangka panjang.
Meski masih muda, sang bek diperkirakan akan langsung bergabung dengan skuad utama Chelsea untuk menjalani pramusim. Namun, tidak menutup kemungkinan ia akan dipinjamkan lebih dulu untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak di level kompetitif. Beberapa klub Liga Championship kabarnya telah menyatakan ketertarikan jika Chelsea membuka peluang peminjaman.
Dengan masuknya bek muda ini, Chelsea menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada bursa transfer musim panas untuk mendatangkan nama-nama besar, tapi juga serius membangun fondasi masa depan. Langkah ini bisa menjadi investasi berharga jika sang pemain mampu berkembang sesuai harapan dan membawa stabilitas di lini belakang Chelsea dalam beberapa tahun mendatang. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.