Newcastle United dikabarkan masih belum menyerah untuk mendatangkan striker andalan Wolverhampton Wanderers. Tawaran awal sebesar £55 juta yang diajukan The Magpies telah ditolak oleh Wolves, namun manajemen klub asal Tyneside tersebut berencana untuk kembali dengan proposal yang lebih besar.
Wolverhampton saat ini berada dalam posisi kuat untuk mempertahankan pemain bintang mereka. Klub menilai kontribusi sang striker sangat vital, terutama setelah performa impresif di musim lalu. Dengan kontrak yang masih panjang, Wolves tidak terburu-buru melepasnya kecuali dengan harga yang sesuai ekspektasi.
Ambisi Newcastle United untuk memperkuat lini serang bukan tanpa alasan. Manajer Eddie Howe membutuhkan tambahan amunisi guna bersaing di papan atas Premier League sekaligus menghadapi jadwal padat di kompetisi Eropa. Oleh karena itu, striker Wolves dianggap sebagai target utama yang bisa memberikan dimensi baru dalam serangan.
Jika transfer ini berhasil, Newcastle akan menambah kekuatan besar dalam skuad mereka, namun di sisi lain juga akan menjadi salah satu pembelian termahal dalam sejarah klub. Bagi Wolves, melepas striker tersebut bisa memberikan suntikan finansial signifikan, meski berpotensi melemahkan lini depan mereka.
Drama transfer antara Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga batas akhir jendela transfer. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya Newcastle, apakah mereka berani meningkatkan tawaran hingga Wolves luluh, atau mencari alternatif lain. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.