Tottenham Hotspur dan Daniel Levy, ketua klub, tetap bertahan dengan pelatih Australia, Ange Postecoglou, karena beberapa alasan strategis dan potensial. Pertama, Postecoglou memiliki rekam jejak yang kuat dalam membangun tim yang solid dengan filosofi bermain menyerang. Gaya permainan ini cocok dengan ambisi Tottenham untuk menghibur penggemar mereka dan bersaing di level atas, terutama di Liga Premier yang kompetitif. Pendekatan ini telah membuahkan hasil di klub-klub sebelumnya yang dia latih, termasuk Celtic, di mana dia berhasil memenangkan gelar dan mengubah cara tim bermain secara signifikan.
Sejak kedatangannya, Postecoglou telah membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain Tottenham. Di bawah asuhannya, Spurs mulai menunjukkan permainan yang lebih agresif dan dinamis, dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan cepat. Hal ini terlihat jelas dalam performa tim yang semakin konsisten di berbagai kompetisi.
