Newcastle United berhasil melaju ke final Piala Carabao setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0 di leg kedua semifinal yang berlangsung di St. James’ Park pada Rabu malam. Dengan kemenangan ini, agregat akhir menjadi 4-0, memastikan tempat mereka di final untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Alexander Isak sempat mencetak gol pada menit ke-4, namun dianulir karena offside. Arsenal memiliki peluang melalui Martin Ødegaard yang melepaskan tembakan rendah yang diblokir oleh Sven Botman dan kemudian mengenai tiang gawang. Namun, Newcastle berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-19. Gol pertama dicetak oleh Jacob Murphy pada menit ke-19, memanfaatkan umpan silang yang akurat dari Anthony Gordon.

Memasuki babak kedua, Arsenal berusaha meningkatkan tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Manajer Newcastle, Eddie Howe, memuji penampilan timnya yang menunjukkan keseimbangan taktis yang sempurna dan dedikasi mental serta fisik yang tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya kemenangan ini dalam upaya mengakhiri puasa gelar domestik yang telah berlangsung selama 70 tahun. Gol ini praktis mengunci kemenangan bagi tim tuan rumah dan memastikan mereka melaju ke final.
Manajer Newcastle, Eddie Howe, memuji penampilan timnya yang solid dan fokus sepanjang pertandingan. Ia menekankan pentingnya persiapan taktik dan memuji konsentrasi tim dalam situasi bola mati dan duel fisik. Gelandang Bruno Guimarães juga menyoroti dukungan luar biasa dari para penggemar yang menciptakan atmosfer yang menakjubkan di stadion.
Kemenangan ini juga menjadi bukti kekuatan tim Newcastle, dengan kontribusi signifikan dari pemain seperti Alexander Isak dan Anthony Gordon. Isak, khususnya, menunjukkan performa impresif yang membuat para pendukung Arsenal berharap ia bermain untuk tim mereka. Final Piala Carabao 2025 akan menjadi kesempatan bagi Newcastle untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan trofi domestik pertama sejak 1955. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.