Dalam wawancara eksklusif, Rice menjelaskan pentingnya fokus, kedalaman tim, dan mentalitas juara untuk mencapai kesuksesan besar. Ia menekankan bahwa Arsenal harus terus menjaga konsistensi performa sepanjang musim, memastikan bahwa setiap pertandingan, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa, dijalani dengan tekad dan profesionalisme yang tinggi. Ia mencatatkan gol pertamanya di Liga Champions melawan Dinamo Zagreb dan menjadi kunci dalam kemenangan 10 pemain melawan Wolves.
Salah satu kunci utama yang diungkapkan Declan adalah pentingnya kekompakan tim. Ia percaya bahwa kekuatan Arsenal terletak pada kemampuan mereka untuk bekerja bersama sebagai satu kesatuan. “Tim yang solid akan selalu lebih baik daripada tim yang hanya mengandalkan individu,” ujarnya.
Dalam upaya menaklukkan Premier League, Arsenal telah menunjukkan performa yang solid, dengan Rice menjadi pemain kunci di lini tengah. Ia telah memberikan kontribusi signifikan dalam penguasaan bola dan distribusi umpan, yang menjadi fondasi bagi strategi ofensif tim. Selain itu, Rice menekankan pentingnya adaptasi dalam setiap pertandingan. Liga Champions, yang penuh dengan klub-klub top Eropa, membutuhkan strategi yang lebih fleksibel. “Kami harus siap menghadapi berbagai gaya permainan yang berbeda, terutama tim-tim besar dengan pengalaman Eropa yang lebih matang. Mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap laga adalah langkah yang tak bisa diabaikan,” ungkapnya. Kesiapan mental dan fisik sangat menentukan di level Eropa.
Dalam kompetisi Liga Champions, Arsenal telah menunjukkan determinasi yang kuat. Kemenangan 3-0 atas Dinamo Zagreb, di mana Rice mencetak gol pembuka, hampir memastikan tempat mereka di babak 16 besar. Di sisi lain, Rice juga tidak bisa memungkiri betapa pentingnya pengalaman yang dimiliki oleh beberapa pemain senior Arsenal.
Akhirnya, Declan Rice menutup wawancaranya dengan pesan untuk para penggemar Arsenal. “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk klub dan fans. Dengan komitmen dan kerja keras, Arsenal berharap dapat meraih sukses di kedua kompetisi tersebut. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.