Gol cepat Ousmane Dembélé pada menit ke-4 menjadi pukulan telak bagi Arsenal dalam leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium. Berawal dari umpan Khvicha Kvaratskhelia di sisi kiri, Dembélé dengan tenang menaklukkan kiper David Raya, membuat PSG unggul sejak awal pertandingan. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi PSG, tetapi juga memengaruhi psikologis para pemain Arsenal yang kesulitan bangkit setelah tertinggal lebih dulu.
Setelah kebobolan, Arsenal mencoba meningkatkan intensitas permainan dan menciptakan beberapa peluang emas melalui Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard. Namun, penampilan gemilang kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, menggagalkan upaya mereka untuk menyamakan kedudukan. Sebuah gol dari Mikel Merino sempat dianulir karena offside, menambah frustrasi bagi tim tuan rumah. Meskipun Arsenal mendominasi sebagian besar pertandingan, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.
Penampilan lini tengah Arsenal juga mendapat sorotan, terutama setelah absennya Thomas Partey. Wayne Rooney mengkritik trio Declan Rice, Mikel Merino, dan Martin Ødegaard karena kurangnya koordinasi dalam menekan lawan, yang membuat PSG lebih mudah mengontrol permainan di awal laga. Selain itu, atmosfer di Emirates Stadium yang cenderung tenang setelah gol Dembélé juga disorot sebagai faktor yang memengaruhi performa tim.
Meskipun kalah, Arsenal masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan pada leg kedua yang akan digelar di Paris. Pelatih Mikel Arteta menekankan pentingnya memanfaatkan peluang dan menjaga konsentrasi sejak awal pertandingan. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, Arsenal berharap dapat membalas kekalahan ini dan melaju ke final Liga Champions.
Pertandingan leg kedua dijadwalkan berlangsung pada 8 Mei 2025 di Parc des Princes, markas PSG. Arsenal perlu mencetak setidaknya satu gol untuk menyamakan agregat dan menjaga asa mereka di kompetisi ini. Dengan semangat dan determinasi, The Gunners bertekad untuk membalikkan keadaan dan meraih tiket ke final Liga Champions. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.