Arsenal, yang dikenal dengan julukan The Gunners, kini menunjukkan performa yang sangat mengesankan di Premier League. Tim asuhan Mikel Arteta telah membuktikan diri sebagai pesaing serius untuk meraih gelar juara musim ini. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman dari beberapa pemain senior, Arsenal menunjukkan konsistensi yang luar biasa, terutama setelah mereka finis di posisi kedua musim lalu. Jika mereka terus mempertahankan momentum ini, tidak menutup kemungkinan Arsenal bisa mengejar Liverpool yang juga tengah berjuang di papan atas.
Liverpool, sebagai salah satu kekuatan dominan di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir, selalu menjadi patokan bagi klub-klub lain, termasuk Arsenal. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, Arsenal siap mengejar The Reds. Kekuatan tim yang solid di lini serang dan pertahanan membuat Arsenal mampu bersaing di berbagai kompetisi. Pemain-pemain seperti Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus menjadi kunci keberhasilan tim, memberikan kontribusi besar dalam setiap pertandingan.
Mikel Arteta mengatakan Arsenal pantas memenangkan dua gelar Liga Premier terakhir tetapi tidak melakukannya – sehingga memberi mereka keyakinan penuh bahwa mereka dapat menyamai Liverpool di puncak klasemen musim ini.
Mikel Arteta mengatakan Arsenal seharusnya bisa memenangkan dua gelar Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Kami berada di posisi itu. Dua tahun lalu kami mengumpulkan 50 poin di leg pertama dan kemudian tidak berhasil memenangkan liga. Itu bisa terjadi pada tim mana pun, ini sangat sulit. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.
Marquinhos meninggalkan Arsenal dengan status pinjaman
Pemain sayap Arsenal Marquinhos telah bergabung dengan Cruizero dengan status pinjaman hingga akhir musim Serie A Brasil pada bulan Desember.
Pemain berusia 21 tahun ini baru saja kembali dari masa pinjamannya di Fluminense, di mana ia mencatatkan 29 penampilan di semua kompetisi.
Arteta menyesali pemborosan tapi tetap percaya
Mikel Arteta menyesali kesia-siaan Arsenal di depan gawang saat mereka kalah 2-0 dari Newcastle tetapi mengatakan dia sepenuhnya yakin timnya dapat membalikkan keadaan di semifinal Piala Carabao.
Dia mengatakan kepada Dunia Olahraga: “Perbedaan terbesar adalah klinis dalam permainan. Dalam setiap aspek lainnya, kami adalah tim yang lebih baik. Mereka mencetak dua gol dan pujian bagi mereka karena mereka berhasil memenangkan pertandingan seperti ini.
“Ketika kami menyia-nyiakan peluang dan kebobolan, itu selalu sulit, namun tim bereaksi. Kami menciptakan banyak situasi, namun memang benar, mereka mempertahankan kotak penalti dengan sangat baik. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.