Manchester City akhirnya memastikan tiket mereka ke Liga Champions musim depan dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Aston Villa dalam pertandingan yang penuh ketegangan di Etihad Stadium. Kemenangan ini sangat penting bagi City yang sedang berusaha mempertahankan posisi mereka di empat besar Premier League, sementara Aston Villa juga berjuang untuk memperbaiki posisi mereka dalam persaingan Eropa. Laga penuh tensi tinggi ini menjadi salah satu bukti ketangguhan City yang tak pernah menyerah hingga peluit akhir berbunyi.
Babak pertama berjalan sulit bagi tuan rumah. Aston Villa tampil berani dengan pressing tinggi yang membuat lini tengah City kesulitan mengembangkan permainan. Hasilnya, di menit ke-29, Ollie Watkins membuka keunggulan bagi tim tamu setelah menerima umpan terobosan dari Douglas Luiz dan melepaskan tembakan datar yang tak mampu dihentikan Ederson. Gol tersebut menjadi alarm bagi City bahwa mereka tak bisa bersantai jika ingin menjaga asa tampil di Eropa musim depan.
Masuk ke babak kedua, Guardiola langsung melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Julian Alvarez dan mendorong tempo permainan. Hasilnya pun langsung terasa. Di menit ke-61, Phil Foden berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam sudut kanan gawang Emiliano Martínez. Gol tersebut membakar semangat para pemain dan juga pendukung City yang terus bernyanyi dari tribun.
Meski terus menggempur, gol kemenangan yang ditunggu-tunggu baru datang di menit ke-89. Matheus Nunes yang baru masuk beberapa menit sebelumnya, muncul sebagai pahlawan. Menerima bola liar hasil kemelut di depan gawang Villa setelah sepak pojok, gelandang muda Portugal itu tanpa ragu menghantam bola ke sudut gawang. Etihad Stadium pun meledak dalam sorak sorai. Gol ini bukan hanya memastikan kemenangan, tapi juga jadi simbol perjuangan dan determinasi tinggi yang menjadi ciri khas City selama beberapa musim terakhir.
Dengan tambahan tiga poin, Manchester City kini menempati posisi empat besar dengan selisih poin yang cukup aman dari para pesaingnya. Pep Guardiola memuji mental anak asuhnya yang tak pernah menyerah meski dalam tekanan. “Inilah Manchester City. Kami bermain sampai akhir. Hari ini bukan hanya soal teknik atau strategi, tapi soal hati dan kepercayaan,” ujar Guardiola dalam konferensi pers usai laga. Kini, City bisa menatap sisa musim dengan lebih tenang, sambil tetap memburu gelar domestik lainnya