Eberechi Eze menjadi pahlawan bagi Crystal Palace dalam kemenangan bersejarah 1-0 atas Manchester City di final Piala FA 2025 yang digelar di Wembley pada 17 Mei 2025. Gol tunggal Eze pada menit ke-16, hasil dari umpan silang Daniel Muñoz, memastikan trofi besar pertama dalam sejarah klub. Kemenangan ini juga membawa Palace lolos ke Liga Europa musim depan, menandai tonggak penting dalam sejarah klub.
Meski hanya menguasai sekitar 20% penguasaan bola, Palace menunjukkan pertahanan yang solid dan disiplin. Kiper Dean Henderson tampil gemilang dengan enam penyelamatan penting, termasuk menggagalkan penalti Omar Marmoush pada menit ke-36. Namun, kontroversi muncul ketika Henderson tidak dihukum setelah melakukan handball di luar kotak penalti yang menghalangi peluang Erling Haaland, keputusan yang memicu perdebatan.
Di sisi Manchester City, meski menurunkan pemain-pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dan Erling Haaland, mereka gagal menembus pertahanan rapat Palace. Serangan City kerap kandas oleh pertahanan solid yang dipimpin oleh Daichi Kamada dan Daniel Muñoz, serta penyelamatan krusial Henderson, termasuk dari tembakan Claudio Echeverri.
Kemenangan ini merupakan puncak dari transformasi Crystal Palace di bawah asuhan manajer Oliver Glasner, mantan pelatih Bundesliga. Sejak ditunjuk pada Februari 2024, Glasner berhasil membentuk tim yang tangguh dan efektif, dengan Eze sebagai salah satu pilar utama. Performa cemerlang Eze sepanjang musim, termasuk gol kemenangan di semifinal melawan Aston Villa, menegaskan perannya sebagai pemain kunci dalam kesuksesan ini.
Bagi Manchester City, kekalahan ini menambah daftar kekecewaan musim ini, setelah gagal meraih gelar di Liga Premier, Piala Liga, dan Liga Champions. Sebaliknya, bagi Crystal Palace, kemenangan ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang pencapaian luar biasa yang mengukir sejarah baru bagi klub dan para pendukungnya. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.