Paris Saint-Germain (PSG) berhasil melaju ke final Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal, mengonfirmasi keunggulan agregat 3-1. Pertandingan yang digelar di Parc des Princes pada Rabu malam ini menjadi penentu perjalanan PSG menuju final setelah kemenangan 1-0 mereka di leg pertama di London. Gol-gol yang dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi memberikan PSG tiket menuju laga puncak yang akan mempertemukan mereka dengan Inter Milan di final Liga Champions.
Pada babak pertama, Arsenal tampil dominan dengan penguasaan bola yang lebih tinggi, namun lini pertahanan PSG yang kokoh berhasil menahan serangan-serangan berbahaya dari para pemain The Gunners. Meski demikian, PSG tidak tinggal diam dan beberapa kali berhasil melakukan serangan balik cepat. Pada menit ke-30, Fabian Ruiz menjadi pencetak gol pertama dalam pertandingan ini setelah menerima umpan terobosan dari Lionel Messi dan dengan tenang menaklukkan kiper Arsenal, Aaron Ramsdale.
Keunggulan PSG hanya bertahan selama 20 menit, karena Arsenal mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui gol dari Gabriel Jesus. Gol tersebut sempat memberikan harapan bagi tim tamu untuk membuat keajaiban, namun PSG segera merespons. Setelah beberapa percobaan yang gagal, pada menit ke-65, Hakimi melesakkan gol penentu kemenangan setelah sebuah serangan balik cepat yang dimulai dari Messi. Gol Hakimi memastikan PSG tetap unggul dengan agregat 3-1, yang membuat Arsenal kesulitan untuk membalikkan keadaan.
Pertandingan semakin intens ketika Arsenal berusaha mencetak gol kedua untuk memaksa perpanjangan waktu. Namun, lini belakang PSG yang solid dan penampilan gemilang dari Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang membuat upaya-upaya Arsenal selalu terhambat. PSG berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan di leg kedua ini dan tiket ke final UCL.
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi PSG yang kini akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions. Sementara itu, Arsenal harus puas dengan langkah mereka yang terhenti di semifinal meskipun bermain baik sepanjang kompetisi.