Pertandingan perempat final Liga Europa yang mempertemukan Manchester United dengan Olympique Lyonnais pada 18 April 2025 berubah menjadi panggung drama penuh emosi yang memukau jutaan penonton di seluruh dunia. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, pasukan Ruben Amorim menunjukkan mental baja saat bangkit dari ketertinggalan 4-2 hingga akhirnya menang 5-4 berkat gol penentu dari Harry Maguire di menit akhir babak tambahan waktu.

Sejak awal laga, Manchester United terlihat kesulitan mengimbangi permainan agresif lawan. Setelah unggul lebih dulu, mereka justru kebobolan beberapa kali akibat kesalahan koordinasi di lini belakang. Skor 4-2 bertahan hingga 90 menit, membuat harapan tampak memudar. Namun, justru di titik terendah itulah semangat juang pasukan Manchester United bangkit luar biasa.

Memasuki babak tambahan waktu, suasana pertandingan berubah drastis. Gol cepat di menit ke-92 dari Bruno Fernandes membuka kembali asa dan memicu gelombang tekanan ke pertahanan lawan. Tempo permainan meningkat drastis. Manchester United terus menggempur dari berbagai sisi, dan dukungan suporter yang terus bernyanyi menambah semangat tim untuk mengejar ketertinggalan.

Saat pertandingan memasuki menit ke-109, momen bersejarah pun terjadi. Berawal dari situasi sepak pojok, bola lambung dikirim ke kotak penalti dan disambut sundulan keras dari Harry Maguire. Bek tengah yang selama ini sering menjadi sorotan berhasil menjadi pahlawan dengan gol penyama kedudukan yang sangat krusial. Gol ini langsung disambut dengan sorak sorai gemuruh dari tribun, dan atmosfer pertandingan pun semakin membara.

Namun, Maguire belum selesai. Di menit ke-119, saat pertandingan tampak akan berakhir dengan adu penalti, kemelut terjadi di depan gawang lawan. Bola liar yang memantul tak sempurna langsung disambar Maguire dengan sepakan jarak dekat—membuat kedudukan berubah menjadi 5-4 dan mengunci tiket ke semifinal secara dramatis. Wasit meniup peluit panjang beberapa menit kemudian, mengakhiri salah satu pertandingan paling gila dalam sejarah Liga Europa.

Kemenangan ini menempatkan Manchester United di semifinal dan semakin memperkuat kepercayaan diri tim untuk melangkah ke final. Bagi Harry Maguire, malam tersebut menjadi pembuktian bahwa dirinya masih memiliki kontribusi penting bagi tim, bukan hanya dalam bertahan tetapi juga saat dibutuhkan di momen-momen genting.

Laga ini akan dikenang lama oleh para suporter sebagai simbol semangat juang, mentalitas baja, dan kepercayaan yang tak pernah padam. Dari tertinggal dua gol hingga akhirnya membalikkan keadaan, Manchester United menunjukkan bahwa dalam sepak bola, segalanya mungkin—terutama jika ada sosok seperti Harry Maguire yang mampu mengubah takdir di menit-menit terakhir. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *