Kabar baik datang untuk Arsenal setelah kartu merah yang diterima oleh bek mereka, Gabriel, dibatalkan usai banding yang diajukan klub. Keputusan tersebut menyusul insiden dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) yang sempat memicu kontroversi. Gabriel sebelumnya diusir keluar lapangan akibat tekel keras yang dinilai wasit sebagai pelanggaran serius. Namun, setelah pengajuan banding, Komite Disiplin Liga Primer memutuskan untuk membatalkan kartu merah tersebut, menganggap bahwa keputusan wasit terlalu keras.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Wolves. Namun, kemenangan tersebut sempat diragukan keabsahannya karena permainan Arsenal harus dilanjutkan dengan 10 pemain setelah Gabriel diusir keluar. Banyak pihak, termasuk manajer Mikel Arteta, merasa bahwa kartu merah tersebut tidak pantas dikeluarkan, dan keputusan banding ini tentu memberikan kelegaan bagi tim serta fans Arsenal.

Dengan demikian, Gabriel Magalhães dibebaskan dari larangan bermain yang semula dihadapi akibat tersebut.
Manajer Mikel Arteta menyampaikan apresiasinya atas keputusan komite disiplin yang objektif. Arteta menekankan pentingnya keputusan ini karena Gabriel adalah bek tengah yang sangat krusial bagi tim. Keberadaan Gabriel di lini belakang dianggap vital, terutama saat tim sedang dalam kondisi berjuang untuk mempertahankan posisi puncak klasemen di Liga Primer.
Kedepannya, hasil banding ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi proses pengambilan keputusan di lapangan yang lebih transparan dan adil. Meskipun demikian, Arsenal tetap harus menjaga fokus mereka agar tidak terjebak dalam kontroversi yang bisa mengalihkan perhatian dari target utama musim ini, yaitu meraih gelar juara Premier League. Keputusan ini tentu menjadi angin segar bagi skuad The Gunners yang tengah dalam momentum positif pasca-kemenangan tersebut. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.