Manchester United dikabarkan tengah mengincar kiper utama Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, sebagai bagian dari rencana besar mereka untuk memperkuat sektor penjaga gawang. Setelah performa inkonsisten Andre Onana pada musim lalu, manajemen Setan Merah tampaknya tidak ingin mengambil risiko yang sama di musim mendatang. Donnarumma, yang dikenal dengan refleks cepat dan posturnya yang mengintimidasi, dianggap sebagai kandidat ideal untuk menjadi tembok kokoh di bawah mistar Old Trafford.
Gianluigi Donnarumma sendiri bergabung dengan PSG pada tahun 2021 setelah tampil impresif bersama AC Milan dan tim nasional Italia, terutama saat membawa Gli Azzurri menjuarai Euro 2020. Meski sudah menjadi andalan di Parc des Princes, posisi Donnarumma tidak selalu aman karena persaingan internal dan kebijakan rotasi pelatih. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh Manchester United untuk menggoda sang kiper dengan tawaran menjadi pemain kunci di Premier League.
Negosiasi antara Manchester United dan pihak PSG kabarnya masih berada di tahap awal. Namun, laporan dari media-media Eropa menyebutkan bahwa Donnarumma terbuka terhadap kemungkinan bermain di Inggris. Manchester United siap mengajukan penawaran yang menggiurkan, baik dari sisi gaji maupun proyek jangka panjang yang menjanjikan, demi mengamankan jasa kiper berusia 26 tahun tersebut.
Kedatangan Donnarumma diproyeksikan tak hanya memberi kestabilan di lini belakang, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri seluruh skuad. Pelatih Erik ten Hag diyakini mendukung penuh langkah ini, mengingat pentingnya memiliki penjaga gawang kelas dunia yang mampu menyelamatkan poin dalam laga-laga krusial. Selain itu, Donnarumma juga memiliki pengalaman di level tertinggi Eropa yang bisa membantu United kembali bersaing di Liga Champions.
Jika transfer ini benar-benar terwujud, maka Gianluigi Donnarumma akan menjadi kiper bintang selanjutnya yang membela panji Manchester United setelah era Edwin van der Sar dan David de Gea. Keputusan ini menunjukkan bahwa klub tak main-main dalam ambisinya untuk kembali ke puncak kejayaan, dengan menempatkan pemain-pemain berkualitas di setiap lini, termasuk di bawah mistar.