Pelatih Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, mengungkapkan kekecewaannya usai timnya gagal meraih kemenangan dalam laga krusial melawan sesama penghuni papan bawah Liga Inggris. Hasil imbang atau kekalahan dalam pertandingan semacam ini tentu sangat disayangkan, mengingat Forest tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Sang pelatih menilai anak asuhnya tampil kurang tajam di depan gawang, meskipun secara permainan mampu mengimbangi lawan.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Nuno tidak menahan emosinya. Ia mengakui timnya sebenarnya telah menunjukkan semangat juang tinggi, namun kurangnya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kegagalan meraih tiga poin. “Kami memiliki peluang, tapi tidak cukup klinis. Dalam laga seperti ini, setiap detail sangat penting,” ujar Nuno dengan nada kecewa.

Laga ini sebelumnya telah dipandang sebagai penentu nasib Forest di sisa musim. Bermain di hadapan pendukung sendiri, ekspektasi terhadap kemenangan begitu tinggi. Namun kenyataannya, Forest gagal memaksimalkan momen-momen penting. Beberapa pemain kunci juga tampak tampil di bawah performa terbaik mereka, yang membuat beban tim semakin berat.

Nuno juga menyoroti kurangnya konsistensi dalam bertahan, terutama di menit-menit krusial. Ia menyebut konsentrasi yang menurun membuat Forest hampir kehilangan poin sepenuhnya. Meski demikian, pelatih asal Portugal itu tetap memberikan dukungan penuh kepada skuadnya dan meminta mereka untuk segera bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya.

Dengan kompetisi yang semakin mendekati akhir musim, tekanan terhadap Forest dan Nuno Espirito Santo semakin besar. Setiap laga ke depan akan menjadi penentu apakah mereka mampu bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris. Sang pelatih pun berharap mentalitas tim bisa berubah menjadi lebih kuat, karena tanpa determinasi dan eksekusi yang tepat, peluang untuk selamat akan semakin mengecil.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *