Benjamin Šeško, penyerang muda RB Leipzig asal Slovenia, kini menjadi incaran utama Manchester United saat jendela transfer musim panas 2025. Klub Premier League tersebut disebut telah mengajukan penawaran senilai sekitar £65 juta ditambah bonus hingga sekitar £8–9 juta, total hampir £74 juta, dalam upaya memenangkan persaingan dengan Newcastle United. Meskipun Newcastle sempat mengajukan tawaran lebih tinggi secara keseluruhan, Šeško dikabarkan lebih condong menerima proyek di Old Trafford karena lebih tertarik dengan rencana jangka panjang klub tersebut.

Alasan utama Šeško menyukai tawaran Manchester United lebih dari Newcastle adalah karena ia melihat peluang berkembang di lingkungan yang menonjolkan gaya permainan menyerang dengan tekanan tinggi—sesuatu yang ditawarkan oleh pelatih United, Ruben Amorim, dalam formasi 3‑4‑2‑1. Man United telah lebih dulu mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, sehingga Šeško bisa menjadi sosok ujung tombak utama untuk melengkapi dua pemain tersebut.

Sementara itu, RB Leipzig dikabarkan mematok harga sekitar €70 juta (sekitar £61 juta), meskipun jika terjadi perang penawaran, nilai transfer bisa mencapai €80–90 juta (sekitar £69–75 juta). Klub Jerman itu dikabarkan telah menolak tawaran awal Arsenal dan masih mempertahankan posisi negosiasi dengan opsi nilai tinggi jika Šeško diminati klub besar lain.

Dari perspektif pemain, Šeško memang pernah membuka kemungkinan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2023, namun memilih tetap berada di ekosistem Red Bull—from Salzburg ke Leipzig—karena gaya permainan yang konsisten dan minimal adaptasi taktis. Kini, situasi berbeda: tawaran United lebih matang dalam struktur tim dan visi jangka panjang, yang membuatnya merasa bahwa langkah ke Old Trafford lebih cocok untuk ambisinya pada 2025–26.

Man United sendiri diyakini sangat butuh penyerang baru menyusul produktivitas rendah dari opsi seperti Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee musim lalu —kombinasi mereka hanya mencetak sedikit gol di liga. Kehadiran Šeško bisa menjadi solusi signifikan: mencetak gol, memecahkan situasi stagnan, sekaligus memberikan dimensi tambahan berupa tinggi badan, kecepatan, dan pergerakan di belakang pertahanan lawan —semua atribut yang telah menunjukkan performa konsisten selama dua musim bersama Leipzig.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *