Portugal kembali mencetak sejarah di kancah sepak bola Eropa. Dalam laga final UEFA Nations League yang berlangsung dramatis di Estádio da Luz, tim Seleção das Quinas berhasil menundukkan Spanyol lewat adu penalti dengan skor akhir 5-3, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di waktu normal dan tambahan waktu.
Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan nasional. Meski tak mencetak gol di waktu normal, kehadirannya di lapangan sangat menentukan. Pemain berusia 40 tahun itu mencetak penalti pertama untuk Portugal dengan tenang, memberi kepercayaan diri besar kepada rekan-rekannya.
Laga berjalan panas sejak awal. Spanyol unggul lebih dulu lewat gol cepat dari Dani Olmo di menit ke-14. Namun Portugal membalas lewat João Félix yang mencetak gol indah dari luar kotak penalti di menit ke-33.
Di babak kedua, Portugal sempat berbalik unggul melalui sundulan Rúben Dias, tapi Spanyol menyamakan kedudukan lewat penalti Álvaro Morata di menit ke-78 setelah handball yang kontroversial, Skor 2-2 bertahan hingga 120 menit, memaksa pertandingan ditentukan lewat adu penalti.
Dalam drama adu penalti, semua penendang Portugal sukses menjalankan tugas, termasuk Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Bernardo Silva. Di sisi lain, satu-satunya penendang Spanyol yang gagal adalah Ferran Torres, setelah tembakannya ditepis kiper Diogo Costa yang tampil gemilang.
Ini adalah gelar kedua Portugal di ajang UEFA Nations League, setelah sebelumnya juara pada edisi perdana tahun 2019. Ronaldo, yang saat itu juga menjadi bagian dari skuad, kini mencatatkan pencapaian bersejarah sebagai pemain tertua yang tampil di dua final dan memenangkan keduanya. Artikel ini di kutip oleh tim dunia olahraga.